Kabar baik terkait Kasus Omicron di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu (13/2) sebanyak 44.526 kasus. Jumlah ini turun sekitar 10 ribu dibandingkan hari sebelumnya yang menyentuh 55.209 kasus.

Sites Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi COVID-19, mengatakan ini pertama kalinya kasus konfirmasi nasional menurun sejak Indonesia menyatakan memasuki penyebaran varian Omicron pada akhir Januari 2022.

“Pemerintah terus berupaya memperkuat upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak terburuk dari pandemi Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun aspek sosial ekonomi lainnya,” ujarnya bersama Kementerian Kesehatan, dikutip Senin. (14/2/2022).

Menurut Siti, pasien yang memiliki penyakit penyerta dan belum mendapat vaksinasi lengkap menjadi korban terbesar Covid-19.

Data Kementerian Kesehatan periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien COVID-19 yang meninggal, 66% di antaranya tidak divaksinasi lengkap.

Kabar baik terkait Kasus Omicron di Indonesia

oleh karena itu vaksinasi, khususnya bagi lansia, penderita penyakit penyerta dan anak-anak, harus dipercepat dan diperluas oleh pemerintah.

“Vaksinasi telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko penyakit dan kematian akibat infeksi Covid-19.” Dia berkata.

Hingga saat ini, vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia dikatakan masih memiliki khasiat yang baik dalam memproduksi antibodi terhadap varian COVID-19 apa pun, termasuk Omicron.

Jumlah penderita Covid- 19 yang dirawat di rumah sakit senantiasa terkontrol. Minggu (13/2) pukul 18:10 WIB rawat inap 31% pasien secara nasional, naik hanya 1% dari hari sebelumnya.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah negara lain telah mengerahkan 18.000 oksigen konsentrator di 34 provinsi.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan juga membangun 36 generator oksigen, 20 di antaranya telah dipasang di berbagai provinsi di Indonesia dan jumlah ini akan terus bertambah.