Pembahasan Berikan Contoh Pengawetan Jangka Panjang Adalah
Kuis Berikan Contoh Pengawetan Jangka Panjang Adalah
Soal : Berikan Contoh Pengawetan Jangka Panjang Adalah
Jawaban
Contoh Pengawetan Jangka Panjang adalah produksi susu kemasan, produksi makanan kaleng, produksi sarden
Pembahasan
Contoh Pengawetan Jangka Panjang Adalah Makanan yang telah disimpan dengan metode penyimpanan jangka panjang memiliki umur simpan yang lama. tapi tidak sesehat makanan jangka pendek.
Nah, makanan akan membahas cara-cara penyimpanan jangka panjang sebagai berikut:
1. Sterilisasi
Proses sterilisasi penyimpanan makanan adalah perlakuan panas yang mencegah mikroorganisme dan sporanya tumbuh dalam kondisi penyimpanan normal. Artinya hanya menghasilkan produk yang steril secara komersial, tidak steril seratus persen, kemungkinan masih terdapat spora mikroba dorman di dalam produk yang akan segera tumbuh kembali jika berada pada lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhannya.
Sterilisasi adalah pengawetan bahan pangan yang dilakukan dengan cara mematikan mikroorganisme penyebab pembusukan dan keracunan pada suhu 100°C selama satu jam.
Sterilisasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
A. Sterilisasi panas kering
Digunakan untuk mensterilkan peralatan laboratorium kaca atau logam. Sterilisasi panas kering dapat dilakukan dalam oven dengan suhu antara 160 – 180 °C selama 1,5 jam.
B. Sterilisasi panas lembab
Panas yang dihasilkan oleh uap air panas di bawah tekanan pada suhu 121 * C dengan menggunakan pressure cooker. Makanan yang perlu disterilkan sebelum dan sesudahnya sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kaleng atau botol. Keuntungan dari uap panas di bawah tekanan adalah prosesnya cepat dan sifat permeabilitas panas makanan lebih baik dan memiliki kelembaban. karena kedua sifat tersebut, proses pemanenan protein akan lebih cepat, yang berarti akan lebih cepat membunuh mikroba dan bakteri.
Contoh = Daging kornet, sarden, buah kalengan (koktail) dan sayuran kaleng. Makanan kaleng.
2. Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah pengawetan yang dilakukan dengan mematikan mikroorganisme pada suhu 70*C (di bawah 100*C). Proses pasteurisasi dapat dilakukan dengan air panas (uap), air mendidih, panas kering dan arus listrik. Setelah proses pasteurisasi selesai, segera dinginkan.
Keuntungan pasteurisasi:
- Bakteri dalam susu akan mati, tetapi tidak merusak kualitas susu karena tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi.
- Pasteurisasi dapat digunakan pada mikroorganisme karena tidak tahan panas, seperti ragi dan sari buah.
- Berguna untuk pembuatan anggur.
- Pasteurisasi pada dasarnya digunakan untuk mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lama.
Contoh =
- Produksi susu, bir, anggur, jus buah dan sebagainya.
- memasak dengan mikrobiologi (makanan ragi dan jamur) seperti tempe, tape.
Nah, itulah pembahasan mengenai Contoh Pengawetan Jangka Panjang Adalah
Jika kalian suka dengan blog ini jangan lupa share dan jika ada pertanyaan seputar topik yang sudah dibahas jangan lupa comment dibawah ya !!!!!