Laporan Keuangan Konsolidasi : Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Pernahkah anda mendengar istilah Laporan Keuangan Konsolidasi ? kali ini mimin akan membahas tentang Laporan Keuangan Konsolidasi, yukk simak pembahasannya.
Seperti yang Anda ketahui, akun tahunan memiliki esensi penting bagi perusahaan. Selain menjadi tolak ukur penilaian kinerja, laporan keuangan juga dibutuhkan investor untuk menilai kredibilitas suatu perusahaan. Oleh karena itu, akuntansi merupakan salah satu persyaratan untuk mengajukan dukungan.
Uniknya, ada perusahaan yang memiliki lebih banyak “anak”. Pertanyaannya apakah laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan dapat digabungkan menjadi satu kesatuan dalam waktu yang bersamaan?
Laporan Keuangan Konsolidasi
Perusahaan yang memiliki anak perusahaan – hanya satu “anak perusahaan” atau beberapa anak perusahaan – biasanya menyajikan laporan keuangannya dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Jenis laporan keuangan ini sering digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan induk dalam suatu entitas akuntansi.
Persyaratan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi
Namun, tidak semua perusahaan memiliki hak untuk menyusun jenis laporan keuangan konsolidasi ini. Ada beberapa kriteria bagi perusahaan yang dianggap berwenang untuk menyusun laporan keuangan jenis ini.
pertama – berdasarkan definisi laporan keuangan konsolidasi yang diuraikan di atas – perusahaan yang berhak membuat laporan jenis ini jelas termasuk perusahaan induk, yang memiliki anak perusahaan dan dibuktikan oleh pemegang saham.
Kedua, induk perusahaan harus memiliki lebih dari 50% anak perusahaan.
Ketiga, jika kepemilikan induk perusahaan pada anak perusahaannya kurang dari 50%, perusahaan tetap berhak menyusun laporan keuangan konsolidasi, dengan ketentuan induk perusahaan memiliki pengendalian penuh atas anak perusahaannya.
Dilihat dari persyaratan di atas, jika perusahaan Anda belum memenuhi ketiganya, masing-masing perusahaan cukup membuat laporan keuangan independen.
Fungsi laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan umumnya berfungsi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan menjadi acuan bagi investor untuk menilai kredibilitas perusahaan. Dalam laporan keuangan konsolidasi, bagaimanapun, ada banyak fungsi atau manfaat lain yang membedakannya dari laporan keuangan independen.
Salah satunya, akun konsolidasi berguna untuk mengetahui pengaruh anak perusahaan terhadap perkembangan perusahaan induk dalam jangka panjang (long term).
Selanjutnya, akun konsolidasi juga dianggap lebih efisien untuk perusahaan yang memiliki “anak”, karena hasil laporan keuangan jenis ini cenderung memudahkan perusahaan untuk membaca dan meninjau hasil bisnis secara keseluruhan.
Cara Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi
Pada hakikatnya unsur-unsur laporan keuangan konsolidasian sama dengan laporan keuangan independen pada umumnya, yaitu terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity) dan laporan arus kas ( laporan arus kas). Namun, nama setiap item dalam laporan konsolidasi sedikit berbeda: “konsolidasi” telah ditambahkan setelah nama setiap item.
Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasi terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Langkah-langkah Terstruktur dalam Menyusun Laporan Konsolidasi
Anda dapat menyiapkan akun gabungan menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel atau aplikasi akuntansi lainnya dengan langkah-langkah berikut:
- perlu untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan secara keseluruhan. Pada titik ini, berhati-hatilah untuk mengidentifikasi kesalahan atau kelalaian dalam pendaftaran. Identifikasi ini berguna untuk mempercepat koreksi dan penyesuaian juga.
- sesuaikan setiap rasio untuk menghilangkan untung dan rugi untuk setiap bisnis.
- Hapus pendapatan dan dividen dari anak perusahaan dan kembalikan saldo akun investasi anak perusahaan ke saldo di awal periode.
- Melakukan penyesuaian untuk mengakui hak minoritas atas laba dan deviden entitas anak.
- Dalam laporan anak perusahaan, juga perlu untuk menghilangkan saldo investasi timbal balik yang sebelumnya dilaporkan dalam akun perusahaan induk. Di sisi lain, juga menghilangkan aset-aset yang sebelumnya sudah masuk dalam keuangan anak perusahaan.
- Dalam hal terjadi perbedaan nilai wajar, maka dilakukan alokasi dan amortisasi.
- Hilangkan saldo bersama lainnya (seperti kreditur, pendapatan dan pengeluaran, dll.)
Akun konsolidasi sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki “anak”. Namun, menyusun neraca konsolidasi tampaknya membuat Anda sedikit pusing karena ada banyak unit bisnis di dalam neraca. Namun, jangan khawatir. Karena dengan bantuan konsultan profesional Anda tidak lagi harus sendirian ketika harus menyiapkan akun konsolidasi!
itulah artikel tentang Laporan Keuangan Konsolidasi semoga bermanfaat, salam teman!