12 Aplikasi Remote Database Gratis yang Bisa Anda Gunakan

Aplikasi Remote Database yang Bisa digunakan untuk menyimpan data agar lebih memudahkan dalam menejemen database. Banyak CMS menggunakan database dalam operasinya. Basis data sendiri merupakan tempat pengumpulan data yang dapat dikelola oleh pengguna dengan menggunakan jaringan internet. Pemilik website atau orang yang mengelola website dapat mengelola dan mempresentasikan hasil analisis berdasarkan data tersebut. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi database.

aplikasi remote database
1.bp.blogspot.com

Basis data itu sendiri pertama kali dikenal pada awal 1990-an. Dan dari hari ke hari keberadaan database menjadi semakin penting. Terutama untuk perusahaan. Mengimpor dan mengekspor database adalah dua hal yang paling sering dilakukan.

Dan untuk mengelola data ini, Anda memerlukan alat manajemen basis data eksternal. Maksudnya untuk melihat, menghapus, mengubah atau menambah data ke database. Ada banyak aplikasi database eksternal yang tersedia di pasaran saat ini. Ada juga berbagai jenis database.

Nah, agar tidak bingung, artikel ini membahas Unlimited aplikasi remote database gratis yang bisa kamu coba. Jadi baca artikel ini sampai habis ya?

Jenis Jenis Database

Setidaknya ada 5 jenis basis data yang tersedia saat ini. Berikut adalah lima jenis database yang harus Anda ketahui.

1. Operational Database

Yang pertama adalah database operasional. Juga dikenal sebagai OLTP (Online Transaction Processing). Intinya adalah mengelola data dinamis secara real time.

2. Database Warehouse

Basis Data Gudang Basis Data merupakan sistem basis data yang dapat digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Sistem ini dianggap sebagai inti dari intelijen bisnis.

3. Distributed Database

Jenis basis data ini adalah basis data yang perangkatnya terpisah dari komputer. Basis data ini disimpan di beberapa perangkat komputer yang berbeda, tetapi masih dalam jaringan yang sama.

4. End User Database

Berikutnya adalah database pengguna akhir. Database pengguna akhir adalah database yang dikembangkan oleh pengguna akhir itu sendiri.

5. Relational Database

relasional Database relasional adalah database yang mengontrol model relasional data. Intinya adalah untuk mengelola dan memelihara database melalui hubungan antara setiap data.

12 Aplikasi Remote Database yang Bisa Kamu Coba

Aplikasi Basis Data Untuk memudahkan pengelolaan basis data, diperlukan beberapa aplikasi basis data jarak jauh. Dengan program database eksternal, Anda dapat menyimpan, mengubah, dan menambahkan data ke database. Berikut adalah Aplikasi Remote Database yang dapat Anda gunakan:

1. MySQL Workbench

Aplikasi remote database yang pertama adalah MySQL Workbench. Workbench sendiri merupakan aplikasi berbasis Graphical User Interface (GUI) dengan tampilan berbasis desktop. Manajer basis data ini dapat berjalan dengan baik di banyak sistem operasi populer. Seperti Windows, Linux dan Mac.

Kelebihan Workbench tidak hanya kemampuan untuk menghapus database dari jarak jauh. Tetapi juga dapat menyimpan kode kueri dan lebih dari satu koneksi.

Alasan lain Workbench sangat populer adalah karena dapat membuat skema yang luar biasa. Sehingga dapat menghasilkan grafik yang bagus.

2. SQLyog

Mirip dengan MySQL Workbench, SQLyog adalah Aplikasi Remote Database berbasis desktop. Ini menawarkan tiga jenis paket untuk penggunanya. Yaitu Professional, Enterprise dan Pro. Sayangnya, SQLyog hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.

SQLyog memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya banyak disukai. Antara lain, kinerja yang mudah dan cepat. Belum lagi banyaknya fitur handal untuk mengelola lebih dari satu koneksi.

Keuntungan Aplikasi Remote Database SQLyog

  • Antarmuka pengguna yang sangat inovatif dan elegan, yang terbaik yang pernah kami lihat.
  • Mendesain tabel skema, batasan, dan kueri secara visual.
  • Jadwalkan tugas seperti pencadangan, pemulihan, pemberitahuan email, dan lainnya.
  • Gui cukup menarik dan praktis dari ulasan banyak pengguna.
  • Antarmuka pengguna sangat dapat disesuaikan.
  • Cepat dan stabil.
  • Data yang cukup solid dan alat sinkronisasi jadwal.
  • Kemampuan untuk terhubung ke database MySQL melalui SSH, dengan port khusus.
  • Versi Ultimate hadir dengan alat perbandingan data yang bagus.

Kekurangan Aplikasi Remote Database SQLyog

  • Harga mahal yang kaku untuk versi profesional.
  • Namun, beberapa pengguna melaporkan crash perangkat lunak sesekali.
  • Kurangnya dukungan untuk database selain MySQL.
  • Tidak ada dukungan asli untuk Linux atau Mac.
  • tidak dapat menarik dan melepas di banyak tab.

3. PhpMyAdmin

Siapa yang menyangkal bahwa PhpMyadmin adalah aplikasi remote database yang sangat populer. PhpMyadmin memiliki komunitas pengguna yang besar. Banyak pengembang situs web menggunakannya untuk menyimpan data mereka.

Ada banyak jenis database yang didukung oleh PhpMyadmin. Antara lain seperti MySQL, MariaDB dan Gerimis. Anda dapat menggunakan PhpMyadmin secara gratis dan memiliki lisensi GNU GPL.

PhpMyadmin sendiri merupakan program pengelola database berbasis website. Artinya, alat-alat ini dapat digunakan menggunakan browser web. Fitur-fiturnya juga sangat kaya. Misalnya seperti mendukung pengoperasian MySQL. Seperti melihat, menyalin dan menghapus database.

Selain itu, PhpMyadmin juga dapat menjalankan perintah SQL. Seperti mem-bookmark pernyataan SQL apa pun. Alat ini juga memungkinkan webmaster untuk mengatur pengguna MySQL beserta hak aksesnya.

Aplikasi Remote Database PhpMyAdmin juga dapat digunakan untuk mengimpor dan mengekspor database. Format yang berbeda dapat dieksekusi. Mulai dari CSV, SQL, XML, PDF dan lain sebagainya.

4. DBVisualizer

Aplikasi manajer database berbasis GUI multi-platform lainnya. Ya, DBVisualizer dapat berjalan dengan baik di sistem operasi seperti Windows, MacOS dan Linux.

Fungsi DBVisualizer juga sangat kaya dan mendukung berbagai jenis database. Mulai dari Oracle, Sybase, SQL Server, PostgreSQL, DB2, MySQL dan masih banyak lainnya.

5. SQL Power Architect

Selanjutnya ada yang namanya SQL Power Architect. Aplikasi manajemen database ini mendukung berbagai database. Mulai dari Oracle, Sybase, SQL Server, PostgreSQL, MySQL, DB2 dan SQLite.

Dan seperti pengelola database lainnya, fitur SQL Power Architect juga sangat lengkap. Seperti kemampuannya untuk membuat dan menghapus database, export dan import database, membuat tabel dan lain sebagainya.

6. Squirrel SQL

selanjutnya Squirrel SQL benar-benar berbeda dari beberapa alat yang disebutkan sebelumnya, Aplikasi Remote Database yang dibangun menggunakan Java.

Aplikasi Remote Database Squirrel SQL juga memiliki fungsi yang sama dengan alat manajemen database lainnya. Seperti melihat dan membuat tabel, menjalankan perintah SQL, tentunya juga mengekspor dan mengimpor database. Selain itu masih banyak lagi fitur yang dimiliki oleh Squirrel SQL.

7. pgAdmin

Jika Aplikasi Remote Database yang disebutkan sebelumnya umumnya untuk MySQL, pgAdmin adalah administrator database untuk PostgreSQL. pgAdmin menggunakan GUI sebagai basisnya. Sebagai alat sumber terbuka, pgAdmin gratis untuk digunakan siapa saja. Menariknya, pgAdmin juga bisa berjalan di banyak sistem operasi. Antara lain pada Windows, Linux, MacOs dan FreeBSD.

8. HeidiSQL

Pengelola database selanjutnya adalah HeidiSQL. HeidiSQL adalah alat yang ditujukan untuk pengembang situs web yang menggunakan database MySQL, Microsoft SQL, dan PostgreSQL.

Dan seperti manajer database lainnya, HeidiSQL dapat digunakan untuk berbagai tujuan manajemen database. Dimulai dengan melihat dan memodifikasi data, membuat dan memodifikasi tabel, pemicu, dan peristiwa. Tidak ketinggalan, HeidiSQL juga dapat digunakan untuk mengekspor dan mengimpor struktur database.

Akhir Kata

Aplikasi Remote Database sangat berguna untuk memudahkan remote database. Tidak hanya ekspor dan impor, Anda juga dapat melakukan banyak hal lainnya. Seperti melihat dan menghapus data, untuk membuat dan menghapus data. Hampir semua bisa.