Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, investasi kini semakin mudah berkat penggunaan aplikasi mobile. Salah satu aplikasi yang bisa anda gunakan adalah aplikasi dan website jual beli saham syariah

Tidak seperti aplikasi ekuitas lainnya, Anda berinvestasi secara khusus di saham syariah dengan aplikasi ini. Saham syariah adalah instrumen investasi pasar modal yang telah diverifikasi cara tersebut oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga saham tersebut sesuai dengan prinsip syariah.

Jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin berinvestasi, tetapi Anda takut bahwa investasi ini dan hasil investasinya mungkin “haram” atau tidak menurut hukum Islam. Saat ini ada sekitar 17 Aplikasi Saham Syariah yang dapat dipilih.

Berikut adalah 6 aplikasi tindakan Islam teratas.

1. IPOT

IPOT adalah aplikasi perdagangan saham online yang dikembangkan oleh PT Indo Premier Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia. Saat ini, aplikasi ini telah diunduh dari Google Playstore oleh lebih dari 1 juta pengguna.
Jika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda dapat memilih untuk mendaftar akun umum atau akun syariah. Bedanya, jika Anda mendaftarkan akun syariah, Anda hanya bisa memperdagangkan saham syariah dan ETF, tetapi Anda juga memiliki akun umum. Lain halnya jika Anda mendaftar akun generik, Anda tidak bisa langsung memiliki akun syariah.

2. MNC Trade New Syariah

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dikembangkan oleh PT MNC Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas di bawah payung perusahaan media. Aplikasi MNC Trade New Syariah saat ini masih terintegrasi dengan aplikasi perdagangan saham MNC Trade New.

Namun, jika Anda hanya ingin membeli saham syariah, Anda hanya bisa membuat akun syariah.
Aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna Google Playstore dan mendapatkan skor 4,2 di situs tersebut. Namun, beberapa pengguna baru-baru ini menemukan bahwa aplikasi ini masih membutuhkan banyak perbaikan.

3. POEMS

POEMS adalah aplikasi trading yang diluncurkan oleh PT Philip Sekuritas pada tahun 2012. Dalam aplikasi ini Anda dapat memilih untuk mendaftar akun umum atau mendaftar akun syariah. Aplikasi ini memberikan nilai-nilai keandalan dan kegunaan dalam mengelola dana klien.

Meski diluncurkan 8 tahun lalu, aplikasi ini masih memiliki 100.000 pengguna Playstore. Namun, ini tidak berarti bahwa aplikasi itu buruk. Menurut peringkat yang tersedia di situs, sebagian besar pengguna puas dengan berbagai perkembangan dan pembaruan perusahaan, jadi berikan aplikasi ini peringkat 4.2.

4. E-smart Syariah

Sejak 2012, BNI, salah satu bank terbesar di Indonesia, juga meluncurkan aplikasi perdagangan saham bernama e-smart. Saat ini aplikasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan jual beli saham biasa, tetapi juga kemudahan jual beli saham syariah menggunakan rekening syariah.
Selain login melalui laptop atau aplikasi mobile, Anda juga dapat login ke e-smart melalui website. Manfaat lain dari aplikasi ini adalah tidak ada biaya bulanan dan biaya penyelesaian yang terlambat.

Namun sayangnya, karena masalah teknis, aplikasi ini hanya mendapat rating 3.0 di Google Playstore dan diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna situs.

5. HOTS Syariah

PT Mirae Aset Sekuritas meluncurkan aplikasi HOTS pada tahun 2016 yang mencakup fitur pembuatan akun Syariah. Aplikasi HOTS dapat diakses di laptop atau ponsel. Hanya untuk masuk dengan ponsel, Anda perlu mengunduh aplikasi baru bernama Neo HOTS Mobile.

Saat ini, sistem penegakan ini baru menerima dana dari empat rekening dana nasabah (RDN). Keempat rekening tersebut adalah rekening Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BCA, dan Bank Permata, jadi bagi Anda yang tidak memiliki rekening di keempat bank tersebut sebaiknya mentransfer uang ke bank tersebut sebelum melakukan transaksi pembelian. aplikasi ini.

6. D’one Syariah

Menyusul keberhasilan akuisisi PT Danareksa Sekuritas oleh Bank BRI pada tahun 2019, perusahaan tidak hanya berganti nama menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas, tetapi juga meluncurkan aplikasi perdagangan ekuitas bernama D’one (baca Di-wan). D’one syariah termasuk dalam fungsionalitas aplikasi ini.

Walaupun masih tergolong baru di pasaran dan masih membutuhkan banyak pengembangan dan penyempurnaan, aplikasi tersebut mampu menarik lebih dari 50.000 pengguna Google Playstore.Jika Anda tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, pihak perusahaan menyediakan informasi lengkap mengenai syarat dan tata cara penggunaan aplikasi yang bisa Anda akses melalui website dmia.danareksaonline.com.

Semua aplikasi di atas adalah aplikasi yang dirilis oleh perusahaan yang telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai aspek legalitas perusahaan tersebut.