Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris di Semua Merk Printer

Printer merupakan salah satu perangkat keras pelengkap pada komputer atau PC yang sering kita jumpai. Fungsi dari printer sendiri adalah untuk mencetak berbagai jenis dokumen di atas kertas.

Dan memang di era sekarang ini keberadaan printer sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan kita. Kita dapat memindai dokumen printer, membuat berbagai dokumen penting dalam satu lembar tanpa harus membubuhi keterangan secara manual.

Namun, seperti elektronik pada umumnya, printer selalu menuntut dan memiliki beberapa masalah. Sekarang, yang akan kita bicarakan adalah bagaimana Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris.

Mungkin yang sering terjadi dan pernah Anda alami adalah ketika hasil cetaknya rusak dan ada coretannya. Padahal dokumen yang kita cetak bersih dan tidak mengandung garis-garis tersebut.

Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris

Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris

Jadi apa yang menyebabkan printer gagal? Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Silahkan mencoba beberapa Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris pada Canon, Epson, HP dan merk lainnya secara efektif di bawah ini.

1. Coba bersihkan kartrid

Diketahui bahwa jika ada masalah dengan pencetakan printer, itu adalah kartrid yang harus diperiksa terlebih dahulu. Komponen ini benar-benar sangat vital dan penting untuk pencetakan.

Coba periksa kartrid, lihat apakah ada tinta yang mungkin menumpuk atau semacamnya. Pastikan komponen-komponen tersebut dapat bekerja dengan baik agar hasilnya juga bagus.

2. Ganti tinta di dalam kartrid

Untuk lebih memastikan pengoperasian kartrid yang benar, coba ganti isi tinta. Lepas dan bersihkan yang lama kemudian ganti dengan tinta baru menggunakan spuit.

Mungkin masalahnya ada di tinta yang buruk. Dengan Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris ini terbukti cukup efektif untuk berbagai masalah hasil cetakan printer.

3. Bersihkan bagian encoder

Apa itu enkoder? Lihatlah bagian belakang kartrid. Ada komponen yang cukup panjang yang disebut Encoder.

Objek ini bekerja seperti sensor. Oleh karena itu, peranannya sangat penting dalam menentukan hasil cetak printer. Jika sudah lama digunakan, encoder juga harus dibersihkan, tidak peduli apakah itu tinta yang tumpah atau debu yang lengket.

4. Gunakan fungsi pembersihan kepala

Hari demi hari, bahkan printer semakin pintar. Sekarang mereka juga bisa “membersihkan” diri mereka sendiri. Dalam hal ini kita dapat menggunakan fungsi pembersihan kepala yang sudah ada di dalamnya.

Buka Control Panel, pilih Hardware and Sound dan klik Devices and Printers. Disana kamu tinggal pilih fungsi Clean/Deep Clean, tunggu prosesnya sampai selesai. Biasanya masalah pencetakan printer yang tercoreng akan segera teratasi.

5. Beralih ke mode Warna Saja

Jika metode di atas masih tidak menyelesaikan masalah ini, coba yang berikutnya. Pada perangkat lunak perkantoran, tekan CTRL + P, lalu masuk ke Properties dan beralih ke tab menu Maintenance.

Kemudian pilih opsi Ink Cartridge Setting, disana kamu ubah menjadi Color Only, lalu OK. Selesai, coba proses pencetakan kembali.

6. Ubah kualitas cetak ke Tinggi

Ketika kita pergi untuk mencetak dokumen, kita dapat memilih kualitas hasilnya. Biasanya secara default akan diatur ke standart. Ini dapat memperbaiki cetakan bergaris.

Namun, jika Anda mengalami masalah seperti hasil bergaris, coba tingkatkan kualitasnya ke Tinggi. Ini dapat memecahkan masalah, silakan coba sendiri.

7. Periksa infus printer

Jika Anda menggunakan printer yang masih menggunakan sistem pencetakan infus, jangan lupa untuk memeriksanya.

Periksa apakah tinta mengalir dengan benar dan tidak macet. Jika ada sesuatu yang menyebabkan tinta tidak mengalir dengan baik, hasil cetak printer juga akan bermasalah.

8. Ganti kartrid dengan yang baru

Komponen ini memang sangat penting, tetapi juga sering bermasalah. Jika sudah cukup besar, jelas performanya tidak lagi sama. Dan ketika printer mulai mengalami banyak masalah, diduga penyebabnya adalah cartridge yang rusak.

Seiring dengan penggunaannya, sudah saatnya komponen ini diganti dengan yang baru. Jangan terlalu pelit karena akan membuat printer lebih awet dan tidak mudah rusak.

9. Garansi jika masih berlaku

Jika printer yang Anda gunakan masih tergolong baru atau baru dibeli, coba ajukan klaim garansi. Ini akan lebih efisien dan mudah, terutama jika Anda tidak ingin repot memperbaikinya.

Mungkin terdapat cacat produksi yang menyebabkan printer tidak dapat mencetak dokumen dengan benar.

10. Bawa ke Service Center

Yang terakhir ini khusus untuk mereka yang terjebak dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Lebih baik serahkan pada orang yang lebih ahli.

Ada orang yang mengerti dan bisa mengetahui apa penyebab dan solusi dari masalah ini. Daripada menyakiti diri sendiri, lebih baik menghabiskan uang.

Kesimpulan

Anda dapat mencoba beberapa langkah di atas jika masalah terus berlanjut. Anda dapat mencoba opsi terakhir di langkah 10 dengan memperbaikinya oleh teknisi yang andal.

Jadi beberapa Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris. Semoga tutorial di atas dapat membantu dan memberikan solusi untuk cetakan garis khususnya bagi pemula. Jika Anda memiliki saran atau pertanyaan tentang artikel di atas, beri komentar di bawah.