Mengenal Struktur Virus dan Ciri-Ciri Virus, Sinak Penjelasannya!

Struktur virus terdiri dari asam nukleat berupa RNA atau DNA atau tidak keduanya. Asam nukleat yang terkandung dalam virus dikelilingi oleh subunit protein yang disebut kapsomer. Virus disebut virus DNA atau virus RNA, tergantung pada asam nukleat yang menyusun genomnya.

Selain itu, virus tidak memiliki bagian sel, sehingga virus tidak termasuk sel atau disebut aseluler. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu sekitar 10-300 milimikron (1 milimikron = 10-6 mm = 10-9 m).

Struktur Virus
i0.wp.com

Menurut modul Biologi Kelas X Kemendikbud yang dikembangkan Dini Kesumah, ada berbagai jenis virus yang berbentuk batang, bulat, bulat, dan berbentuk T. Virus juga tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak. di luar sel hidup, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa virus adalah makhluk hidup yang tidak mandiri, melainkan makhluk hidup yang menggunakan sel hidup untuk berkembang biak.

Struktur Virus

Struktur Virus memiliki tubuh yang berbeda dari sel-sel organisme hidup lainnya. Tubuh virus bukanlah sel karena tidak memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel dan organel sel lainnya. Virus adalah partikel yang disebut virion. Berikut struktur tubuh virus yang dikutip dari buku Mikrobiologi karya Dr. Made Fifendy, yaitu:

1. Kepala virus

Struktur Virus yang pertama adalah Kepala virus, kepala virus terdiri dari kapsid dan asam nukleat. Kapsid adalah selubung protein yang bertindak sebagai perancang virus dan melindungi asam nukleat virus dari kerusakan. Asam nukleat merupakan zat genetik yang berfungsi untuk membawa kode pewarisan sifat. Setiap jenis virus hanya terdiri dari satu asam nukleat, yaitu DNA atau RNA.

2. Leher Virus

Selanjutnya Struktur Virus adalah leher virus. Tidak semua virus memiliki tenggorokan, hanya virus kompleks yang memiliki tenggorokan. Leher virus dibagi menjadi kerah dan leher. “Leher virus” bertindak sebagai dukungan untuk kepala virus.

3. Ekor virus

Ekor merupakan Struktur Virus yang penting untuk mengikat virus ke sel inang dan memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang. Ekor virus terdiri dari selubung ekor, serabut ekor, pelat dasar dan jarum.

Selubung ekor berfungsi untuk menginfeksi DNA virus di sel inang dan juga merupakan penghubung antara kepala virus dan pelat dasar. Sedangkan pelat bawah berfungsi sebagai tempat menempelkan ijuk dan peniti.

Dan serabut ekor bertindak sebagai penerima rangsangan dan mengikat sel inang. Jarum tenda berfungsi untuk membuat lubang pada sel inang agar DNA virus dapat masuk ke dalam sel inang.

Ciri ciri virus

Ciri-ciri virus merupakan tema yang sesuatu yang hangat dibincangkan. Mengingat saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19, membuat banyak orang harus mengerti mengenai ciri-ciri virus itu sendiri.

Virus memiliki karakteristik dan struktur yang sangat berbeda dari organisme lain karena virus adalah salah satu sistem paling sederhana dari semua sistem genetik. Ciri-ciri virus yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan adalah sebagai berikut.

  1. Virus hanya dapat hidup dalam sel hidup atau bersifat parasit intraseluler obligat, misalnya dibesarkan pada embrio ayam hidup.
  2. Virus memiliki ukuran paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Ukuran virus terkecil berdiameter 20 nm dengan jumlah genom 4.
  3. Nama virus tergantung pada asam nukleat yang menyusun genom (bahan genetik atau partikel) yang mengandung virus DNA dan juga virus RNA.
  4. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom atau organel seluler lainnya. Namun, beberapa virus memiliki enzim untuk replikasi dan transkripsi dengan menggabungkan dengan enzim sel inang, seperti virus herpes.
  5. Setiap jenis virus hanya dapat menginfeksi jenis host tertentu. Jenis host yang dapat diinfeksi virus ini disebut host domain, yang penentuannya tergantung pada evolusi pengenalan virus menggunakan kesesuaian “gembok dan kunci”.
  6. Virus tidak diklasifikasikan sebagai sel karena hanya mengandung partikel infeksius yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus dalam lapisan pelindung, dalam beberapa kasus asam nukleat terkandung dalam selubung membran.
  7. Genom virus lebih beragam dibandingkan dengan genom konvensional (single-stranded atau single-stranded DNA) organisme lain, genom virus dapat terdiri dari double-stranded DNA, double-stranded RNA, single-stranded DNA atau single-stranded RNA, a.tergantung jenis virus

Nah, inilah Struktur Virus dan Ciri ciri Virus. Semoga menambah pengetahuan kalian para peneliti yang budiman.