Pembahasan Mikrokontroler Adalah Sebuah Komponen Elektronik Yang Berupa
Kuis Mikrokontroler Adalah Sebuah Komponen Elektronik Yang Berupa
soal : Mikrokontroler Adalah Sebuah Komponen Elektronik Yang Berupa…
a. Kartu memori
b. Data
c. sinyal
d. Chip IC (Integrated Circuit)
Jawaban
pilihan jawaban yang tepat adalah d. Chip IC (Integrated Circuit)
Pembahasan
Mikrokontroler Adalah Sebuah Komponen Elektronik Yang Berupa IC (Integrated Circuit) yang dapat menerima sinyal input, melakukan pengolahan data dan memberikan sinyal output. Mikrokontroler memiliki aplikasi yang hampir sama dengan komputer, namun dengan daya komputasi yang lebih sedikit dibandingkan komputer atau PC pada umumnya. Pada dasarnya mikrokontroler merupakan teknologi komputer yang lebih sederhana dan biasanya digunakan pada aplikasi yang tidak terlalu kompleks dan membutuhkan pengolahan data yang tinggi.
struktur mikrokontroler
Untuk mengolah data, menerima dan mengirim sinyal, mikrokontroler secara sederhana memiliki beberapa komponen atau bagian utama seperti CPU, memori dan perangkat INPUT dan OUTPUT (I/O). Agar dapat berfungsi secara optimal, mikrokontroler juga dilengkapi dengan berbagai komponen atau suku cadang tambahan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai komponen atau bagian dari mikrokontroler secara umum :
1. CPU
CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit, yang merupakan komponen utama dan bertindak sebagai otak dari mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, komponen CPU bekerja untuk melakukan operasi-operasi penting, seperti mengambil perintah, menerjemahkannya, dan kemudian mengeksekusinya. CPU (Central Processing Unit) menghubungkan setiap komponen atau bagian dari mikrokontroler menjadi sebuah sistem. Fungsi utama CPU adalah mengambil perintah dan kemudian menerjemahkannya dari memori flash atau memori program.
2. Memori
Secara umum memori memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai media penyimpanan. Mikrokontroler juga memiliki media memori yang digunakan untuk menyimpan data dan program. Biasanya mikrokontroler akan dilengkapi dengan berbagai jenis memori seperti RAM dan ROM (EPROM dan EEPROM) atau memori flash untuk menyimpan kode program yang dimuat (source code program).
3. Perangkat I / O
Di dalam mikrokontroler terdapat perangkat input dan output atau yang biasa disebut dengan port I/O. Perangkat I/O ini digunakan untuk menghubungkan perangkat lain atau eksternal seperti sensor, LCD, memori atau perangkat I/O lainnya ke mikrokontroler. Perangkat I/O mikrokontroler ini terhubung secara paralel dengan perangkat I/O lainnya.
4. TIMER DAN COUNTER
Timer dan counter adalah timer dan counter yang biasanya memiliki lebih dari satu timer dan mengandalkan mikrokontroler. Timer dan counter memiliki fungsi yang sangat berguna bagi mikrokontroler, yaitu menyediakan semua operasi pencacahan dan pencacahan pada mikrokontroler. Operasi utama yang dilakukan pada bagian ini adalah fungsi jam, pembangkitan pulsa, modulasi, pengukuran frekuensi, osilasi dan juga dapat menghitung jumlah pulsa eksternal.
5. INTERRUPT CONTROL
Break control atau break control digunakan untuk memberikan penundaan (break) terhadap suatu program kerja. Interupsi dapat bersifat eksternal dengan memicu melalui pin tertentu dan internal dengan instruksi penundaan melalui program.
6. Port serial
Port serial pada mikrokontroler digunakan sebagai port yang menyediakan interface serial atau komunikasi serial paralel antara mikrokontroler dengan mikrokontroler atau perangkat periferal lainnya.
7. Konverter analog ke digital
ADC atau Analog to Digital Converter digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Pada konverter ini, sinyal input atau input berupa sinyal analog (misalnya dari sensor), sedangkan sinyal output atau outputnya berbentuk digital, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi digital seperti tampilan digital pada alat ukur. .
8. Konverter digital ke analog
DAC atau digital to analog converter adalah komponen atau bagian yang memiliki fungsi kebalikan dari fungsi ADC (analog to digital converter). DAC mengubah sinyal input digital menjadi sinyal output analog, dimana penggunaan sinyal ini biasanya terdapat pada sistem kontrol perangkat analog seperti motor DC dan sebagainya.
9. Blok fungsi khusus
Beberapa mikrokontroler hanya dapat digunakan untuk fungsi dan aplikasi khusus tertentu (misalnya sistem robotik), pengontrol ini memiliki beberapa port tambahan yang dapat digunakan untuk operasi khusus tersebut, yang umumnya merupakan komponen atau bagian yang disebut blok fungsi khusus.
Sifat mikrokontroler
Suatu alat atau perangkat elektronik memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan yang lain. Di bawah ini adalah beberapa fitur dari mikrokontroler, yaitu:
1. Kapasitas pemrosesan CPU tidak terlalu tinggi
Dibandingkan dengan komputer atau PC, kapasitas CPU mikrokontroler tidak setinggi daya komputasi komputer atau PC.
2. Kapasitas memori yang relatif lebih sedikit
Kapasitas memori mikrokontroler jauh lebih rendah daripada kapasitas memori komputer atau PC yang mencapai orde GBytes, kapasitas memori mikrokontroler hanya orde Bytes dan Kbytes.
3. Mikrokontroler dilengkapi dengan memori non-volatile
Menggunakan memori mikrokontroler non-volatile, perintah yang dibuat dapat dihapus atau dipulihkan. Ini juga memungkinkan Anda untuk tidak kehilangan data yang disimpan di mikrokontroler meskipun mikrokontroler tidak terhubung ke sumber listrik.
4. Kontrolnya relatif sederhana
Daya komputasinya tidak terlalu tinggi, sehingga mikrokontroler bisa mendapatkan beberapa perintah atau instruksi sederhana.
5. Program atau perintah yang berhubungan langsung dengan port I/O
Port I/O ini berfungsi sebagai tempat komunikasi antara mikrokontroler dengan periferal input atau output.