Pembahasan Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu

Kuis Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu

soal : Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu

a. Place undefined

b. Product undefined

c. Price undefined

d. Proses undefined

e. Promotion

Jawaban

Jadi jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah d. Proses

Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu
www.newbreedmarketing.com

Pembahasan

pembahasan dari Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu Proses, karena Konsep marketing mix yaitu price, place, promotion, product, people, process, Physical Evidance.undefined

Pengertian Marketing Mix

Apa bauran pemasarannya? Marketingmix adalah seperangkat dan kumpulan variabel pemasaran yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan dalam upaya dan aktivitasnya untuk mencapai tujuan, terutama tujuan pemasaran, menuju pasar sasarannya.

Seringkali, Marketing Mix atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan jargon ‘Marketing Mix (Marketing)’ menjadi dasar dari model dasar sebuah perusahaan. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor pemasaran Harvard pada tahun 1948, Neil Borden, yang konon terinspirasi oleh temuan buku harian rekannya, Prof. James Culliton.

Sejak awal berdirinya perusahaan, formula kegiatan pemasaran dan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan terus berkembang dan berbagai kegiatan terus dilakukan dalam upaya menemukan proses dan formula pemasaran yang paling ideal yang dapat ditiru oleh berbagai perusahaan.

Oleh karena itu, Marketing Mix dianggap sebagai kerangka kerja yang cukup sederhana, tetapi merespons kebutuhan proses. Sebelum digunakan sebagai struktur yang digunakan oleh berbagai perusahaan global, “Marketing Mix” digunakan oleh berbagai perusahaan kelas dunia untuk mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan efektif.

Menariknya, konsep Marketing Mix dapat digunakan tidak hanya untuk mempromosikan perusahaan lama tetapi juga untuk mengembangkan perusahaan baru.

7 elemen Marketing Mix

Sebagai suatu struktur, “Marketing Mix” memiliki unsur-unsur dan variabel-variabel yang menjadi dasar pertimbangan dan membentuk model pemasaran suatu perusahaan. Elemen-elemen Marketing Mix ini memiliki koneksi dan hubungan satu sama lain dan umumnya merupakan model bisnis perusahaan.

Singkatnya, kerangka kerja ini ingin menjadi dasar untuk membentuk strategi penjualan dan harga produk, yang dirancang untuk mencapai tujuan atau menghasilkan keuntungan dengan mempertimbangkan setiap elemen.

Awalnya, ada 4 elemen dalam Marketing Mix, yaitu produk, harga, lokasi dan promosi, atau hanya 4P.

1. Product (Barang)

Produk/produk (commodity) adalah produk yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan merupakan inti dari pertukaran dalam proses penjualan. Produk menawarkan manfaat dan memuaskan konsumen. Pada dasarnya konsumen tidak membeli barang, mereka membeli manfaat dari barang yang ditawarkan.

Produk tidak selalu berupa barang fisik, tetapi bisa juga berupa jasa.

Sehubungan dengan penggunaannya dalam Marketing Mix, maka unsur-unsur yang dipertimbangkan dalam unsur/variabel ini antara lain desain produk, lini produk, varian dan pilihan, kemasan, merek setiap item dalam lini produknya, siklus hidup produk, garansi dan sebagainya.

2. Price (Harga)

Harga mengacu pada nilai uang yang diberikan konsumen untuk mendapatkan produk atau layanan yang Anda jual. Harga adalah unsur utama, jika bukan satu-satunya, yang berhubungan langsung dengan nilai omzet (perputaran) perusahaan.

Harga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan secermat mungkin dan dalam kaitannya dengan Marketing Mix, beberapa elemen direncanakan dalam hal ini, antara lain nilai harga, taktik dan strategi penetapan harga, komisi, diskon, cara pembayaran, strategi cashback dan lain sebagainya. . .

3. Place (Lokasi)

Lokasi merupakan hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dan erat kaitannya dengan keberhasilan produk yang ditawarkan. Menjelaskan akses bagi konsumen dan pelanggan yang ingin membeli dan membeli produk.

Lokasi yang strategis memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai tujuan sesuai dengan rencana, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain distribusi, cakupan pasar, strategi waralaba, pergudangan, transportasi, pergudangan, dan sebagainya.

4. Promotion (Promosi)

Promosi menyangkut komunikasi pemasaran yang dilakukan secara eksternal oleh perusahaan sehubungan dengan produk yang dijual. Unsur-unsur Marketing Mix yang diperhatikan dalam unsur ini, seperti kegiatan Humas, saluran pemasaran, strategi media, jumlah komunikasi promosi dan sebagainya.

Setelah beberapa penerapan di lapangan, tiga elemen Marketing Mix berikutnya ditambahkan ke 4P dan menjadi 7P, yang dianggap paling ideal untuk perusahaan dan jasa di bidang pemasaran jasa. Ketiga unsur Marketing Mix tersebut adalah:

5. People (Manusia)

Orang berbicara tentang orang-orang yang terlibat dalam penyediaan atau pelaksanaan layanan, sumber daya manusia, interaksi konsumen, dan interaksi antara konsumen dan manajer penjualan atau staf bisnis. Dalam hal ini perlu diperhatikan beberapa aspek terkait dengan Marketing Mix, seragam, rekrutmen, penerapan SOP, tata cara penanganan pengaduan dan interaksi, dan lain sebagainya.

6. Process (Proses Aktivitas)

Proses adalah prosedur, arus aktivitas, prosedur dan urutan pelaksanaan aktivitas di mana dan bagaimana layanan dilakukan dan penyediaan layanan. Hal ini mempengaruhi Marketing Mix karena kualitas pelayanan dan berfungsinya perusahaan yang berjalan sesuai dengan sistem atau prosedur yang ditetapkan perusahaan, secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran.

Sebagai bagian dari Marketing Mix, ada beberapa hal yang perlu dibahas dan direncanakan terkait dengan elemen-elemen dari proses ini sendiri, seperti desain proses, diagram alur, pemantauan, manual operasi, standarisasi proses, dan sebagainya.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Elemen pemasaran terakhir dari kerangka kerja 7P adalah bukti fisik. Poin ini membahas situasi fisik di mana layanan terjadi dan penyedia layanan berinteraksi dengan pembeli atau konsumen. Biasanya barang bukti ini berupa bangunan dan segala isinya, termasuk perabot, peralatan, struktur, dan lain-lain.

Pertimbangan pemasaran yang dilakukan pada barang bukti fisik seperti fasilitas, tata letak, petunjuk penempatan, suasana, gimmick, suvenir, dan sebagainya disediakan di lokasi fisik.

jadi kesimpulannya Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Marketing Mix yaitu Proses yaa, semoga bermanfaat