Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat Secara Alami
Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan sebagai Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat secara alami. Batu ginjal adalah endapan keras yang menyerupai batu yang dibentuk oleh zat tertentu di dalam ginjal.
Kebanyakan batu ginjal terbentuk dari kelebihan kalsium oksalat dalam urin. Sedangkan batu ginjal lainnya terbentuk dari struvite, asam urat atau sistin.
Batu ginjal dapat berjalan dari ginjal melalui saluran kemih. Batu ginjal kecil dapat melewati tubuh dan masuk ke urin dengan sedikit atau tanpa rasa sakit. Sementara batu ginjal yang lebih besar dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
Batu yang lebih besar juga bisa tersangkut di saluran kemih. Kondisi ini pada gilirannya dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan infeksi atau pendarahan.
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mengatasi batu ginjal. Minum banyak cairan adalah bagian penting untuk menghilangkan batu ginjal dan mencegah pembentukan batu baru.
Cairan ini tidak hanya membantu dalam membuang racun, tetapi juga dapat membantu memindahkan batu melalui saluran kemih. Meskipun air saja mungkin cukup untuk melakukan ini, menambahkan beberapa bahan dapat membuatnya lebih bermanfaat.
Ada sejumlah bahan makanan yang sebenarnya bisa digunakan sebagai obat alami batu ginjal. Namun, disarankan agar penderita batu ginjal berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan di rumah.
Dokter dapat menilai apakah perawatan di rumah tepat untuk pasien atau dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Sebagai informasi, berikut beberapa Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat yang bisa dipertimbangkan:
1. Perbahnyak konsumsi air putih
Menurut Health Line, ketika mencoba menyingkirkan batu ginjal, peningkatan asupan air dapat membantu mempercepat prosesnya.
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat yang pertama Cobalah minum 12 gelas air sehari, bukan 8 gelas biasa.
Setelah batu ginjal berlalu, dianjurkan untuk terus minum air putih 8 hingga 12 gelas setiap hari. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi.
Dehidrasi merupakan faktor risiko utama batu ginjal. Dengan dehidrasi, Anda mungkin berisiko terkena batu ginjal lagi.
Untuk mengetahui keadaan dehidrasi, Anda bisa memperhatikan warna urin Anda. Urine berwarna kuning gelap merupakan tanda dehidrasi.
2. Tambahkan perasan lemon
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat adalah dengan Jus lemon, jus lemon mengandung sitrat, yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal tipe kalsium.
Sitrat juga dapat memecah batu-batu kecil sehingga lebih mudah keluar bersama urin.
Untuk menggunakan air perasan lemon sebagai obat batu ginjal, Anda bisa menambahkannya ke dalam air sesering mungkin.
Selain dapat mencegah dan mempercepat terjadinya batu ginjal, air jeruk nipis juga baik untuk dikonsumsi karena memiliki manfaat lain.
Misalnya, jus lemon telah dilaporkan membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan menyediakan vitamin C.
3. Minum jus daun kemangi
Daun kemangi dikatakan mengandung asam asetat, yang dapat membantu memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit. Itu juga dikemas dengan nutrisi.
Obat ini secara tradisional telah digunakan untuk gangguan pencernaan dan peradangan.
Ada antioksidan dan agen anti-inflamasi dalam jus kemangi dan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Gunakan daun kemangi segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir sehari.
Anda juga bisa memeras daun kemangi segar ke dalam juicer atau menambahkannya ke smoothie.
Catatan, meskipun daun kemangi bergizi, Anda tidak boleh menggunakan bahan ini selama lebih dari 6 minggu sekaligus.
Penggunaan daun kemangi dalam waktu lama telah dilaporkan menyebabkan:
- Kadar gula darah rendah
- Tekanan darah rendah
- Peningkatan perdarahan
4. Manfaatkan cuka sari apel
Cuka sari apel adalah bahan lain yang dapat menawarkan kandungan asam asetat.
Asam asetat merupakan senyawa yang dapat membantu melarutkan batu ginjal.
Selain dapat membersihkan ginjal, cuka sari apel dipercaya dapat membantu meredakan nyeri akibat adanya batu ginjal.
Untuk mendapatkan manfaat ini, tambahkan 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam 177-236ml air. Minum campuran ini sepanjang hari.
Anda tidak boleh mengkonsumsi lebih dari satu gelas campuran ini per hari untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan pada tubuh.
Jika tertelan terlalu banyak, cuka sari apel dapat menyebabkan kadar kalium rendah dan osteoporosis.
Penderita diabetes juga harus berhati-hati saat meminum campuran cuka sari apel. Pantau gula darah Anda dengan cermat sepanjang hari.
Anda tidak boleh minum campuran cuka sari apel jika Anda menelan:
- Insulin
- Digoksin (Digox)
- diuretik seperti spironolactone (Aldactone)
5. Minum jus seledri
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat selanjutnya menggunakan Jus seledri dipercaya dapat memurnikan racun yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Efek seledri ternyata mampu menyiram ginjal untuk menghilangkan keberadaan batu ginjal.
Untuk menggunakan jus seledri sebagai obat alami batu ginjal, cukup campurkan satu atau lebih batang seledri dengan air dan minum secara teratur.
Jus seledri ini dapat membantu dalam menghilangkan batu ginjal. Namun, tidak semua orang bisa mempraktikkannya.
Anda tidak boleh minum jus seledri jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Kemungkinan gangguan pendarahan
- Tekanan darah rendah
- Operasi terjadwal
Juga, Anda tidak boleh minum campuran ini jika Anda mengonsumsi:
- Levotiroksin (sintroid)
- Litium (litano)
- Obat-obatan yang meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari, seperti isotretinoin (Sotret)
- Obat penenang seperti alprazolam (Xanax)
6. Konsumsi buah delima
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat yaitu buah delima. Delima kaya akan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan dapat berperan dalam mencegah perkembangan batu ginjal.
Delima juga dianggap dapat mengurangi keasaman urin.
Keasaman yang lebih rendah dalam urin diketahui mengurangi risiko batu ginjal di masa depan.
Namun efek buah delima untuk mencegah batu ginjal perlu dipelajari lebih lanjut.
Sebenarnya tidak ada batasan jumlah jus delima yang harus Anda minum sepanjang hari untuk membantu mengobati batu ginjal.
Agar aman, jangan minum jus delima jika Anda menelan:
- obat tekanan darah seperti chlorothiazide (Diuril)
- Rosuvastatin (Crestore)
7. Konsumsi kaldu kacang merah
Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat salah satunya Kaldu kacang rebus adalah hidangan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan urin dan ginjal secara keseluruhan.
Kaldu kacang merah juga dipercaya dapat membantu melarutkan dan menghilangkan batu ginjal.
Untuk memanfaatkan kaldu kacang merah, cukup minum beberapa gelas ramuan ini secara teratur.
8. Manfaatkan akar dandelion
Akar dandelion adalah bahan alami yang dapat merangsang produksi empedu.
Reaksi ini diduga membantu menghilangkan limbah, meningkatkan produksi urin, dan memperbaiki pencernaan.
Dandelion dikatakan mengandung banyak nutrisi, seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Kalium, Besi, dan Seng.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Renal Failure pada tahun 2018 menunjukkan bahwa dandelion efektif dalam mencegah pembentukan batu ginjal.
Anda bisa membuat jus dandelion segar atau membelinya sebagai teh.
Jika Anda menyiapkannya segar, Anda juga bisa menambahkan kulit jeruk, jahe, dan apel secukupnya. Minum campuran ini selama 3 sampai 4 cangkir sepanjang hari.
Perhatikan bahwa beberapa orang mungkin mengalami mulas ketika mereka makan dandelion atau bagian dari mereka.
Juga, Anda tidak boleh minum campuran dedelion jika Anda mengonsumsi:
- Pengencer darah
- Antasida
- Antibiotik
- litium
- diuretik seperti spironolactone (Aldactone)
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengambil atau menggunakan ekstrak akar dandelion karena dapat berinteraksi dengan banyak obat.
9. Konsumsi rumput gandum
Wheatgrass kaya akan banyak nutrisi dan telah lama digunakan untuk tujuan promosi kesehatan.
Wheatgrass juga dianggap meningkatkan aliran urin untuk membantu menghilangkan batu ginjal.
Wheatgrass juga telah dilaporkan mengandung nutrisi penting yang dapat membantu membersihkan ginjal.
Anda bisa minum 59-236ml jus rumput gandum per hari.
Untuk mencegah efek samping, mulailah dengan minum sesedikit mungkin dan secara bertahap meningkat menjadi 236ml.
Sebagai catatan, makan rumput gandum saat perut kosong dapat mengurangi risiko mual.
10. Batasi konsumsi garam
Diet kaya garam dapat meningkatkan risiko batu ginjal kalsium.
Menurut Urology Care Foundation, terlalu banyak garam dalam urin dapat mencegah kalsium diserap kembali dari urin ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam urin, yang pada akhirnya dapat memicu pembentukan kristal atau batu ginjal.
Oleh karena itu, mengurangi makan garam dipercaya dapat membantu menjaga kadar kalsium dalam urin lebih rendah.
Semakin rendah kalsium dalam urin, semakin rendah risiko batu ginjal.
Untuk mengurangi asupan natrium Anda, baca label makanan dengan cermat.
Makanan yang dikenal tinggi natrium meliputi:
- Makanan olahan, seperti keripik dan kue kering
- sup kalengan
- Sayuran kaleng
- Daging olahan
- Makanan yang mengandung monosodium glutamat
- Makanan yang mengandung natrium nitrat
- Makanan yang mengandung soda kue (baking powder)
Untuk membumbui makanan tanpa menggunakan garam, cobalah rempah segar atau campuran rempah bebas garam.
11. Batasi konsumsi makanan yang kaya oksalat
Beberapa batu ginjal terdiri dari oksalat, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan yang mengikat kalsium dalam urin dan membentuk batu ginjal.
Membatasi makanan kaya oksalat diyakini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Beberapa makanan kaya oksalat meliputi:
- Bayam
- Coklat bubuk
- Ubi
- Kopi
- oker
- Sedikit
- Kacang kacangan
Oksalat dan kalsium mengikat bersama di saluran pencernaan sebelum mencapai ginjal, sehingga batu lebih sulit terbentuk jika Anda makan makanan kaya oksalat dan kalsium secara bersamaan.
12. Kurangi konsumsi protein hewani
Daging merah, unggas dan seafood merupakan makanan yang kaya akan protein hewani.
Berbagai makanan ini dapat melakukan dua hal pada tubuh yang dapat memicu batu ginjal.
Pertama, makanan berprotein hewani dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat.
Kedua, makanan ini dapat merusak sistem sitrat, zat yang membantu menjaga batu ginjal keluar dan mencegah batu yang ada tumbuh.
Jadi batasi konsumsi makanan berprotein hewani untuk kesehatan yang lebih baik.
Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, sesekali ganti daging merah, unggas, atau daging kering dengan beberapa hal berikut ini:
- Kacang kacangan
- polong-polongan
itulah artikel entang Cara Mengatasi Batu Ginjal Saat Kumat Secara Alami yang bisa kalian coba dirumah, semoga bermanfaat