15 Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi Yang Sudah Terbukti Ampuh

Beberapa Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi. Anda bisa mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Hipertensi atau tekanan darah tinggi lebih dikenal sebagai penyakit yang sering menyerang orang dewasa dan lanjut usia (lansia). Namun pada kenyataannya, kasus hipertensi pada anak kecil dan anak kecil semakin banyak ditemukan di berbagai tempat di dunia.

Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi
foto.kontan.co.id

Di Indonesia, 5,3 persen di antaranya dari 25,8 persen dari total kasus hipertensi nasional, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, dipegang oleh remaja berusia 15-17 tahun. Sebagian besar kasus hipertensi pada remaja tergolong hipertensi primer.

Meskipun tidak diketahui secara pasti apa penyebab spesifiknya, hipertensi primer kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetik) atau gaya hidup yang tidak sehat, atau mungkin kombinasi keduanya.

Untuk menghindari masalah kesehatan tersebut, setiap orang dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah secara rutin.

Bahkan di Indonesia, ada beberapa buah yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

15 Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi

Beberapa Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi. Anda bisa mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Namun, buah penurun darah tinggi ini bukanlah obat hipertensi, melainkan fungsinya hanya sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari tekanan darah tinggi. Berikut beberapa Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi :

1. Pisang

Peluncuran buku Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi (2009) oleh editor AgroMedia, pisang, khususnya pisang Ambon, hampir tidak mengandung natrium tetapi mengandung banyak kalium serta vitamin B6, vitamin C dan vitamin E.

Vitamin E dan potasium efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kecantikan. Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi

Selain itu, kandungan potasium pada buah ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar air dalam tubuh dan membantu mengangkut oksigen ke otak.

Hemiselulosa pada pisang juga membantu proses pembuangan lemak dalam darah.

2. Semangka

Semangka mengandung banyak air, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan serat.

Kandungan air dan potasium yang sangat tinggi pada semangka bermanfaat dalam menetralkan tekanan darah atau hipertensi. Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi

Selain itu, semangka juga mengandung likopen yang merupakan antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan kanker.

Manfaat lain dari semangka adalah untuk mencegah serangan jantung.

3. Delima

Launching Buku Ajaib Atasi Penyakit (2013) oleh N. S. Budiana, Risa Schulman, Ph.D., Assistant Professor di University of Calofornia, Los Angeles, USA (USA), dalam presentasinya yang berjudul Breakthrough Findings in Pomegranate Juice Research, menyatakan , bahwa jus buah delima dapat meningkatkan kadar oksida nitrat secara signifikan.

Oksida nitrat adalah molekul yang bekerja pada endotelium di pembuluh darah yang rusak dan meningkatkan ereksi.

Schulman menyatakan bahwa jus delima bertindak sebagai inhibitor ACE alami, menurunkan kadar ACE sebesar 36 persen dan mengurangi tekanan darah sistolik.

ACE inhibitor digunakan untuk mengobati tekanan darah dan penyakit jantung kongestif.

4. Kiwi

Dengan diluncurkannya buku Rahasia Kesehatan Buah Kiwi (2010) oleh Pangkalan Ide, konsumsi kiwi bagi penderita hipertensi sangat dianjurkan untuk mencegah stroke dan serangan jantung.

Kandungan potasium kiwi hampir sama dengan pisang yang populer sebagai sumber potasium. Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi

Diantaranya, kalium berperan dalam:

  • Menyesuaikan detak jantung agar tetap normal
  • Menurunkan tekanan darah
  • Melancarkan peredaran darah

Kandungan magnesium yang tinggi pada kiwi juga membantu dalam menurunkan tekanan darah dan mengontrol detak jantung.

Kerjasama ini diperkuat dengan adanya buah kiwi yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Kiwi juga dikatakan memiliki asam folat, yang dapat menurunkan kadar homosistein, yang jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah, dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung.

5. Jeruk

Dengan meluncurkan buku Oganic Monster Drink (2014) karya Pangkalan Ide, jeruk merupakan sumber pektin yang dapat menurunkan tekanan darah. Enzim pektin yang terdapat pada jeruk dapat mengurangi penyumbatan pembuluh darah.

Selain itu, jeruk juga dikatakan mengandung vitamin C dan fitonutrien yang menyehatkan. Padahal, jus jeruk sebanyak 8 ons setara dengan kandungan potasium (kalium) dalam buah pisang.

Dengan banyaknya vitamin dan nutrisi di dalamnya, banyak orang yang mengandalkan jeruk untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Sementara itu, polymethoxylated flavones (PMFs) pada jeruk dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Dengan cara ini, konsumsi jeruk secara teratur diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Buah belimbing

Dengan diluncurkannya buku The Miracle of Fruits (2013) karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz., jumlah kalium dalam belimbing relatif banyak. Dalam 100 gram buah belimbing terdapat 130 mg potasium.

Sedangkan jumlah natrium dalam belimbing wuluh tergolong rendah, yakni hanya 4 mg per hari. 100 gram bahan. Kedua zat ini berperan dalam mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

Karena kandungan kalium yang tinggi dan kadar natrium yang rendah, belimbing juga dianggap dapat mengurangi risiko stroke dan menurunkan tekanan darah. Kalium juga diperlukan untuk menormalkan detak jantung dan mentransfer oksigen ke otak.

7. Suri Timur

Pasien dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya disarankan untuk mengonsumsi potasium dalam jumlah yang cukup. Ini karena tekanan darah normal membutuhkan rasio natrium dan kalium yang tepat dalam tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan kalium, penderita hipertensi juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kalium, termasuk mentimun coklat kemerah-merahan. Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi

Peluncuran buku Timun Suri dan Blewah (2012) oleh Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.) dan Rita Ramayulis, DCN., M.Kes, berdasarkan kandungan gizi per. 100 gram timun suri, dapat diketahui bahwa buah ini merupakan sumber vitamin C dan potasium.

Mentimun suri dapat dikatakan sebagai sumber vitamin C dan kalium karena dengan mengkonsumsi 100 gram buah, kebutuhan vitamin C dan kalium harian telah terpenuhi sebanyak 1/3 porsinya.

8. Blewah

Blewah juga bisa dikatakan sebagai sumber potasium dan provitamin A karena komposisi potasium dan beta-karoten (provitamin A) dalam 100 gram melon cukup tinggi.

Secara umum kandungan gizi melon bermanfaat untuk :

  • Meningkatkan daya tahan
  • Memperkuat fungsi ginjal dan limpa
  • Menurunkan tekanan darah tinggi

9. Alpukat

Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi Alpukat tidak hanya bisa dijadikan sebagai pilihan buah untuk sumber lemak yang baik bagi tubuh, tetapi juga bisa menjadi buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Alpukat diketahui mengandung potasium yang baik untuk pembuluh darah, serat, antioksidan, folat, vitamin B6, vitamin C, asam pantotenat, dan vitamin K.

Melalui peluncuran Buku Khasiat Ampuh Alpukat (2014) karya Reiza Farandika Kurniawan S.Ked., buah alpukat berukuran setengah bahkan memberikan kontribusi sekitar 540 mg potasium untuk tubuh atau 15 persen lebih tinggi dari buah pisang.

Fungsi dari potasium ini tidak lain adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menstabilkan detak jantung.

10. Tomat

Salah satu jenis buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi adalah tomat. Tomat mengandung potasium yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Anda bisa mengonsumsi tomat dalam salad, dikonsumsi langsung dalam bentuk buah atau dijadikan makanan sehat lainnya.

11. Alpukat

Berbagai buah yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi kedua adalah buah alpukat. Alpukat juga mengandung potasium, yang dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah.

Anda bisa mengonsumsi alpukat dalam bentuk buah, mencampurnya dalam salad atau menjadikan alpukat sebagai minuman sehat.

Itulah beberapa 15 Buah Untuk Meredakan Darah Tinggi Yang Sudah Terbukti Ampuh