Mengenali Ciri Air Tidak Sehat yang Perlu Kita Keahui
Ada beberapa ciri air tidak sehat yang perlu sobat ketahui. Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan.
Karena itu penting agar kondisi air tetap bersih dan bebas polusi.
Air yang tercemar tidak hanya berbahaya bagi manusia, tetapi juga bagi hewan dan tumbuhan.
Pada manusia, kondisi air yang tercemar dapat menyebabkan masalah pencernaan saat mabuk.
Saat digunakan untuk mencuci tangan atau mandi, beberapa kondisi air yang kotor dapat menyebabkan masalah kulit.
Orang dengan kulit sensitif juga bisa mengalami masalah kulit yang serius.
Oleh karena itu, teman-teman harus mengetahui sifat-sifat air yang tercecer agar tidak mengabaikan penggunaan air, baik untuk minum maupun untuk cucian.
Berikut enam ciri air tidak sehat yang perlu dipahami.
1. ciri air tidak sehat yang pertama Cat air.
Ciri pertama yang bisa dikenali dengan cepat adalah warna airnya.
Dalam air bersih, terlihat jernih dan tidak berwarna.
Jika air menjadi jernih, ini adalah tanda pencemaran air.
Zat berbahaya air sering disebut sebagai polutan dan dapat berasal dari limbah industri.
2. Bau aneh
ciri air tidak sehat lain yang teman-teman bisa kenali dengan mudah yaitu dengan penciuman.
Air bersih dan sehat, tidak berbau atau berbau.
Sedangkan air yang tercemar baunya tidak sedap karena pencemaran yang dikandungnya.
Biasanya bau dari air kotor adalah bau yang aneh, bau busuk atau bau busuk. Semakin banyak polusi di air, semakin buruk bau airnya.
Penyebab air bau bisa dari limbah industri, pertanian atau rumah tangga.
3. Air berubah
Selain warna dan bau, rasa air juga bisa menjadi pertanda kondisi air kotor atau tidak.
Kondisi air yang sehat adalah hambar atau hambar. Jadi, jika Anda menemukan air yang rasanya enak dengan cara tertentu tanpa menambahkan rasa, bisa jadi air tersebut tercemar.
4. Asam atau pH netral
Jika ketiga karakteristik ini tidak terlihat jelas, Anda dapat melakukan tes asam atau pH.
Melalui uji asam, kita tahu jika air tercemar, meski tidak berubah warna.
Kondisi air dengan pH normal adalah sekitar tujuh, sedangkan air yang tercemar dapat memiliki pH di bawah atau di atas normal.
Skala pH 4 sampai 6 atau 8 sampai 9 bisa disebut kondisi air kotor.
5. Ada Endapan
Ada juga cara lain untuk menentukan apakah air tercemar.
Coba ambil air dalam wadah dan tunggu beberapa saat. Air yang terkontaminasi akan memiliki sedimen di bagian bawah. Jika ada sejumlah besar sedimen, air dapat berubah warna dan memiliki bau yang tidak sedap.
6. Perubahan suhu air.
Karakteristik lain dari air limbah adalah perubahan suhu air.
Hampir semua yang ada di bumi memiliki suhu yang berbeda-beda, termasuk air.
Air memiliki suhu rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan, yang membuatnya terasa dingin.
Sedangkan air yang tercemar dapat memiliki suhu yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, meskipun tidak dipanaskan.
Karena air digunakan sebagai pendingin ruangan di sebuah pabrik, maka banyak menyerap panas dari tanaman menisn.
Sehingga air menjadi tercemar dan suhunya lebih tinggi dari daerah sekitarnya.
Indikator kesehatan air.
Dari pernyataan tersebut, ada lima indikator bahwa air dianggap sehat.
Air yang sehat dapat dikenali dari nilai keasaman atau pH air, warna air, bau air, rasa air dan suhu air.
Jadi pembaca bisa menggunakan kelima indikator ini untuk mengetahui apakah air tersebut layak atau tidak.
Nah, itulah penjelasan tentang ciri air tidak sehat yang perlu Anda pahami untuk selalu menggunakan air bersih.