Apa Bedanya Trading dan Investasi Saham? Simak Penjelasannya!

Di dunia saham, ada begitu banyak istilah yang mungkin masih kurang dipahami oleh orang awam. Jadi pemula harus rajin belajar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mulai berinvestasi. Salah satu istilah yang paling sering ditemui di awal menabung saham adalah istilah investasi saham dan Trading Saham. Apa yang dimaksud dengan investasi saham dan Trading Saham? Dan apa Bedanya Trading dan Investasi Saham? Mari kita lihat bersama di bawah ini.

Bedanya Trading dan Investasi Saham

Apa Itu Saham?

Sebelum kita masuk lebih dalam untuk memahami pengertian investasi saham dan Trading Saham, mari kita mulai dengan memahami saham itu sendiri terlebih dahulu. Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan, yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perusahaan. Artinya, ketika Anda membeli saham, Anda secara otomatis menjadi salah satu pemilik perusahaan dan Anda juga mendapatkan bagian keuntungan dari perusahaan tersebut.

Apa Itu Investasi Saham?

Jadi investasi saham dapat diartikan sebagai kegiatan menanamkan modal pada perusahaan yang sudah terdaftar di bursa efek Indonesia dan memperdagangkan sahamnya. Investasi bersifat pasif. Artinya Anda sebagai investor tidak menjalankan bisnis secara langsung, Anda hanya menginvestasikan sejumlah dana yang harus dikelola oleh perusahaan yang bersangkutan.

Sama halnya dengan menjalankan bisnis, selain bisa untung, berinvestasi saham juga tidak bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengetahui informasi tentang perusahaan tempat Anda berinvestasi sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi. Karena dengan mengelola faktor risiko dengan baik, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dari investasi Anda.

Apa Itu Trading Saham?

Trading Saham memiliki arti sebagai suatu kegiatan jual beli saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap harinya. Jika Anda lebih pasif dalam investasi saham, Anda akan lebih aktif dalam Trading Saham. Hal ini karena sebagai pedagang saham Anda memberikan diri Anda waktu untuk menganalisis pasar dan memutuskan waktu dan harga terbaik untuk melakukan transaksi saham.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan capital gain terbaik dari selisih harga yang terjadi saat Anda membeli saham dan saat Anda menjualnya.

Perbedaan trading dan investasi saham bukan hanya dari kedua faktor tersebut, namun ada perbedaan lain yang cukup terlihat yaitu dari segi strategi. Strategi investasi saham mungkin tidak terlalu tinggi dan rumit, kita hanya perlu mengamati kondisi pasar dalam jangka waktu yang lama.

Lalu bagaimana dengan strategi yang akan digunakan dalam investasi Trading Saham ini? Jawaban tegas tersebut memiliki strategi yang jauh lebih rumit dan memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan hanya mengamati dan melihat politik dan ekonomi global untuk mendapatkan return saham yang diinginkan.

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk melakukan jual beli dalam waktu yang relatif singkat, karena tentunya memiliki resiko yang lebih tinggi. Tidak semua orang bisa bermain di investasi Trading Saham ini.

Bedanya Trading dan Investasi Saham

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan apa Bedanya Trading dan Investasi Saham:

1. Prinsip

Bedanya Trading dan Investasi Saham yang pertama yaitu dari prinsip. Seorang investor saham cenderung mengikuti prinsip beli dan tahan ketika berinvestasi di saham. Hal ini terjadi karena investor saham biasanya berinvestasi untuk rencana jangka panjang.

Dengan demikian, investor saham cenderung kurang peduli dengan naik turunnya harga saham per hari. Jangka waktunya tidak pasti, semua tergantung dari masing-masing investor. Namun, biasanya seorang investor akan menjual sahamnya ketika tujuan investasinya tercapai.

Sementara itu, seorang pedagang saham menganut prinsip jual beli. Trader akan membeli saham pada harga tertentu, dan akan menjualnya dalam jangka waktu yang relatif singkat selama nilai saham berada dalam kisaran yang diinginkan trader. Trader biasanya mengharapkan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi biasa.

2. Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal

Bedanya Trading dan Investasi Saham selanjutnya yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Karena investor saham cenderung berinvestasi untuk jangka panjang, analisis yang digunakan investor adalah analisis fundamental perusahaan.

Informasi fundamental perusahaan adalah informasi dasar dan penting tentang perusahaan, seperti laporan keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, tingkat perkembangan sahamnya dalam jangka waktu tertentu dan lain-lain yang dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. dalam mengelola usahanya.

Berinvestasi pada industri dengan fundamental yang baik hendak kurangi resiko kerugian untuk investor.

Sedangkan itu, trader saham umumnya lebih banyak melaksanakan analisa teknikal. Analisis ini bisa menolong trader memandang pergerakan saham dalam jangka pendek.

Ini sebab perdagangan lebih sensitif terhadap sentimen pasar serta keadaan pasar daripada fundamental industri. Oleh sebab itu, analisis yang dicoba wajib lebih cermat serta perinci pada seluruh aspek resiko.

3. Risiko

Bedanya Trading dan Investasi Saham berikutnya merupakan resiko. Bila memandang resiko keduanya, resiko berinvestasi saham jauh lebih rendah dibanding dengan trading saham. Sebab risikonya lebih rendah, hasil yang dicapai cenderung lebih rendah dibanding dengan perdagangan saham.

Investor saham cenderung lebih selektif dalam memilih perusahaan yang akan menerima investasinya, investor biasanya lebih memilih perusahaan blue chip yang sudah terkenal dan terbukti memiliki fundamental yang baik.

Sementara itu, pedagang saham cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi, pedagang biasanya memilih saham kelas tiga atau saham yang baru saja tercatat di bursa. Trader memilih perusahaan tersebut karena harga saham cenderung lebih murah dibandingkan saham blue chip, namun berpotensi mengalami fluktuasi yang tinggi tergantung sentimen pasar.

Dengan cara ini, harapannya para pedagang dapat membeli saham dalam jumlah besar dan menjualnya saat saham mengalami kenaikan yang signifikan.

Hal-hal di atas adalah beberapa hal yang membedakan antara investasi saham dan Trading Saham. Sebagai pemula di pasar saham, sekarang Anda dapat memutuskan mana yang paling cocok untuk Anda.

Salah satu aturan dalam dunia saham adalah high risk high return, semakin tinggi risiko yang berani Anda hadapi, semakin tinggi pula kemungkinan keuntungan yang Anda dapatkan. Kini, dengan memilih sekuritas yang tepat, Anda akan mendapatkan banyak bantuan dalam mengelola risiko yang akan Anda ambil.

4. Strategi

Karena jangka waktunya yang panjang, investor akan sangat memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi saham tersebut. Bedanya Trading dan Investasi Saham yang trakhir strategi

Mereka kurang terpengaruh oleh fluktuasi harga. Biasanya yang dibeli adalah saham dari emiten yang sehat dan memiliki kualitas kerja yang baik dengan fundamental yang kokoh.

Mereka memfokuskan pembelian saham pada kesehatan perusahaan.

Instrumen investasi yang sering dipilih investor adalah jenis investasi jangka panjang seperti real estate, industri (besar dan kecil), atau bisa juga dalam bentuk saham.

Selain nilai aset yang akan meningkat, investor juga mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen secara berkala.

Salah satu sekuritas yang menawarkan fitur menarik yang dapat membantu Anda dalam Trading Saham adalah RHB Tradesmart ID. Dengan aplikasi pintar Anda dapat belajar tentang Trading Saham dan menjadi lebih terampil dalam dunia saham.

Itulah artikel Apa Bedanya Trading dan Investasi Saham semoga bermanfaat yaa sobat!